Vlad Savov dan Evelyn Yu - Bloomberg News

Bloomberg, Saham China Evergrande Group melonjak saat kembali melanjutkan perdagangan saham setelah dihentikan sementara pekan lalu. Hal itu terjadi setelah pendirinya ditempatkan di bawah pengawasan polisi dengan dugaan melakukan tindak pidana yang tidak diungkapkan.

Saham grup properti yang bermasalah ini naik sebanyak 42% pada awal perdagangan Selasa (3/10/2023) dengan saham unit Evergrande Property Services Group Ltd. juga naik hampir 14%.

Evergrande mengajukan permintaan untuk melanjutkan perdagangan dari Bursa Efek Hong Kong pada hari Senin, dengan mengatakan tidak ada informasi penting lainnya yang perlu diungkapkan. Saham perusahaan dan unit jasa propertinya dihentikan dari perdagangan pada Kamis, sehari setelah sumber yang akrab dengan masalah tersebut mengatakan bahwa pendiri perusahaan telah dibawa oleh polisi.

Evergrande berada di tengah krisis properti yang berlangsung bertahun-tahun, yang telah merugikan ekonomi China dan menghancurkan keyakinan terhadap pasar perumahan. Perusahaan ini akan menghadapi sidang pada tanggal 30 Oktober di pengadilan Hong Kong mengenai petisi likuidasi, yang berpotensi memaksa perusahaan untuk dilikuidasi.