Visa, dengan valuasi pasar US$483 miliar, adalah salah satu raksasa keuangan Amerika Serikat (AS) yang cepat memanfaatkan generasi baru AI dalam bisnis mereka. Perusahaan membuat terobosan awal dengan para pebisnis.
Kemampuan AI generatif untuk meramu kumpulan data yang begitu banyak dan kemudian mendapatkan keterampilan baru dengan cepat, telah mendorong semangat untuk membantu semua jenis pekerjaan yang saat ini dilakukan oleh manusia.
Namun, sistem baru ini juga akan memaksa para pelaku industri untuk beradaptasi dengan cepat.
“Teknologi ini tidak hanya akan segera membentuk cara kita hidup dan bekerja, tetapi juga akan mengubah perdagangan dengan cara yang perlu kita pahami,” ujar Jack Forestell, kepala produk dan strategi Visa, dalam pernyataan tersebut.
(bbn)