Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah akan menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) dengan target emisi lebih besar dari biasanya di tengah aksi jual yang melanda pasar surat utang global maupun domestik.

Ada tujuh seri yang akan ditawarkan dalam lelang hari ini yakni dua seri SPN bertenor pendek dan lima seri FR mulai tenor 5 tahun hingga 30 tahun. 

Berdasarkan pengumuman yang dirilis oleh Kementerian Keuangan, target indikatif lelang SUN hari ini ditetapkan di kisaran Rp19 triliun, lebih tinggi 36% dibanding target lelang-lelang sebelumnya yang di kisaran Rp14 triliun. Sementara target maksimal penyerapan lelang pagi ini dipatok sebesar Rp28,5 triliun, jauh di atas target maksimal biasanya sebesar Rp21 triliun.

Kenaikan target indikatif ini adalah yang pertama terjadi setelah dalam beberapa lelang sebelumnya baik SUN maupun SBSN, pemerintah menyerap nilai permintaan melampaui target. Langkah itu ditempuh di tengah penurunan nilai emisi pembiayaan APBN yang berkurang 42,3% dari tahun lalu per Agustus 2023. 

Kenaikan target kuota penyerapan SUN dalam lelang hari ini juga dilangsungkan di tengah tekanan jual di pasar fixed income yang telah melejitkan tingkat imbal hasil surat utang RI.