Logo Bloomberg Technoz

Potensi Kenaikan Lanjutan IHSG Dibayangi Sikap Hawkish The Fed

Muhammad Julian Fadli
03 October 2023 08:08

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa, 3 Oktober 2023 berpotensi melanjutkan tren kenaikan, bersamaan dengan sejumlah sentimen fundamental dan teknikal yang dapat jadi penggerak laju indeks.

Adapun pada perdagangan kemarin, Senin (2/10/2023) IHSG menguat 21,56 poin atau setara dengan kenaikan 0,31%, dengan menutup perdagangan pada posisi 6.961,45.

Secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan penguatan, dengan menuju area resistance potensialnya pada trendline garis putih pada area level 6.980–6.995. Dan IHSG memiliki support kuat pada level 6.934 yang jadi penopang apabila pelemahan kembali terjadi.

Adapun untuk resistance selanjutnya pada level 7.010, dan apabila berhasil break dengan volume yang optimis, berpotensi menuju 7.035 sebagai target penguatan selanjutnya pada trendline garis ungu.

Sentimen pada perdagangan hari ini datang dari global dan regional. Data inflasi (Personal Consumption Expenditures/PCE) Price Index, indikator favorit yang digunakan oleh Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed) untuk mengukur inflasi, naik 3,5% yoy pada Agustus, tertinggi dalam empat bulan, lebih cepat dari laju kenaikan 3,4% pada Juli dan sesuai dengan ekspektasi pasar.