Menurut data pelacakan kapal tanker yang dikumpulkan oleh Bloomberg, aliran minyak mentah melalui laut dari Arab Saudi meningkat lebih dari 800.000 barel per hari.
Aliran minyak dari pelabuhan utama Rusia di Baltik dan Laut Hitam naik sekitar 325.000 barel per hari. Namun, aliran dari terminal-terminal Rusia di Arktik dan Pasifik mengalami penurunan.
Harga minyak Rusia saat ini diperdagangkan mendekati US$100 per barel, jauh di atas batas yang ditetapkan oleh kelompok negara G-7 sebesar US$60 per barel. Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan pada Jumat bahwa batasan tersebut mungkin mulai kehilangan efektivitasnya.
Pihak berwenang Arab Saudi belum memberikan komentar segera mengenai angka ekspor ini.
Pengiriman minyak mentah Arab Saudi ke China, sebagai pembeli terbesarnya, mencapai level tertinggi dalam lima bulan. Sementara itu, untuk ekspor Rusia ke wilayah barat, India menjadi pembeli utama. Sementara aliran dari Arktik dan Pasifik sebagian besar menuju ke China.
(bbn)