Logo Bloomberg Technoz

Prediksi Rupiah Hari Ini: Pelemahan akan Berlanjut Makin Dalam

News
03 October 2023 07:10

Ilustrasi uang Rupiah. (Photo By wirestock via Envato)
Ilustrasi uang Rupiah. (Photo By wirestock via Envato)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah hari ini terlihat masih akan kesulitan membalik cerita pelemahan dengan semakin derasnya aksi jual di pasar global menyerbu dolar AS sebagai safe haven termutakhir.

Lonjakan tingkat imbal hasil surat utang Amerika, US Treasury, semakin tak terbendung dengan yield UST-10 tahun sudah bertengger di 4,67%, naik 10,7 bps seperti terpantau pagi ini. Sementara indeks dolar AS perkasa di level tertinggi sejak November lalu.

Di pasar spot kemarin, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 75 bps atau 0,5% ke kisaran Rp15.530/US$. Rupiah menjadi valuta Asia terlemah kemarin bersama dengan ringgit Malaysia yang melemah 0,47% dan peso Filipina yang kehilangan 0,36%. Sementara baht Thailand terpantau memperkecil pelemahan pagi ini.

Aksi jual di fixed income market dunia merambat juga ke pasar domestik. Imbal hasil SUN 10 tahun sudah di posisi 6,95%. Pemodal asing terus melepas posisi mereka di SBN hingga terakhir nilai kepemilikan investor nonresiden semakin menurun di Rp823 triliun, berdasarkan laporan Kementerian Keuangan.

Pagi ini di pasar derivatif, kontrak nondeliverable forward 1 pekan ke depan, rupiah diperdagangkan di kisaran Rp15.543/US$. Pergerakan tersebut memperkuat sinyal pelemahan rupiah masih akan berlanjut hari ini.