Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan terkoreksi 27,32 poin atau 0,39% ke posisi 6.914,53 pada perdagangan Rabu (15/2/2023). Total transaksi mencapai Rp 9,3 triliun, dari 18,1 miliar lembar saham yang ditransaksikan sepanjang perdagangan. Nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah 0,26% ke posisi Rp 15.206.

Pergerakan saham sektor teknologi menjadi pendorong pelemahan IHSG sepanjang satu hari perdagangan, dengan terkoreksi 1,28%. Saham-saham perbankan big cap juga mengalami koreksi, sedangkan dua bank , PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), menguat signifikan.

Saham PT Indosterling technomedia Tbk (TECH) ditutup Auto Reject Bawah (ARB) dengan minus 6,96% ke posisi Rp 1.070. Saham PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) juga ARB dengan pelemahan 6,94% ke posisi Rp 1.005 dan saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) turun 4,20% ke posisi Rp 274.

Sementara indeks saham LQ45 yang berisikan saham-saham unggulan ditutup di zona merah, dengan penurunan 2,67 poin atau 0,28% ke posisi 957,63. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) turun 55 poin ke posisi Rp 1.165, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 175 poin ke posisi Rp 6.950 dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) turun 30 poin ke posisi Rp 1.335.

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menyiapkan dana Rp 4 triliun dalam rangka rencana pembelian kembali (buyback) saham. Aksi ini dilakukan dalam periode tiga bulan sejak 15 Februari tahun ini. Sementara PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT) akan menyelesaikan transaksi penjualan tower dengan PT  Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel,  anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), menurut pihak yang mengetahui proses tersebut, seperti dikutip dari Bloomberg News, Rabu (15/2/2023).