Logo Bloomberg Technoz

Target kenaikan atau resisten terdekat ada di US$ 1.851/ons. Penembusan di titik ini bisa membawa harga emas naik ke US$ 1.885/ons.

Sementara target koreksi atau support terdekat ada di US$ 1.818/ons. Jika tertembus, maka harga bisa turun lagi menuju US$ 1.808/ons.

Dolar Menguat Tajam

Kejatuhan harga emas tidak lepas dari tren penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS). Kemarin, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan 6 mata uang utama dunia) ditutup di 106,904. Naik 0,64% dari hari sebelumnya sekaligus jadi yang tertinggi sejak November tahun lalu.

Dalam seminggu terakhir, Dollar Index menguat nyaris 1%. Selama sebulan ke belakang, kenaikannya mencapai hampir 3%.

Dollar Index (Sumber: Bloomberg)

Perkembangan ini menjadi sentimen negatif bagi emas, yang harganya berbanding terbalik dengan dolar AS. Sebab, emas adalah aset yang dibanderol dalam mata uang Negeri Adikuasa.

Apresiasi dolar AS akan membuat emas jadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain. Permintaan emas akan berkurang dan harganya mengikuti.

(aji)

No more pages