Vildana Hajric dan Katie Greifeld - Bloomberg News

Bloomberg, Bursa berjangka ETF Ether mulai diperdagangkan perdana di Amerika Serikat (AS), mengakhiri perjuangan selama bertahun-tahun yang dilakukan beberapa perusahaan untuk menyediakan sarana investasi yang berpusat pada token digital terbesar kedua.

ProShares, VanEck, dan Bitwise —di antara yang lain— meluncurkan delapan dana gabungan. Ether turun kurang dari 1% setelah reli awal. Volume perdagangan sekitar US$2 juta pada Senin (2/10/2023) siang waktu setempat, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg Intelligence.

Peluncuran ini dilakukan hampir tepat dua tahun setelah ETF Bitcoin-futures ditayangkan perdana di AS dan mendapatkan banyak keriuhan dan pengumpulan aset yang cepat untuk produk pertama tersebut; ProShares Bitcoin Strategy ETF (ticker BITO).

Akan tetapi, peluncuran tersebut terjadi pada puncak booming kripto, di mana Bitcoin —mata uang virtual terbesar— saat itu diperdagangkan di atas US$60,000.