Vlad Savov—Bloomberg News

Bloomberg, Aktivitas perdagangan saham China Evergrande Group diupayakan berlanjut Selasa di Bursa Hong Kong, pascapenghentian pada minggu lalu dipicu oleh pendiri perusahaan yang dicurigai melakukan kejahatan.

Dalam pengajuannya kepada otoritas bursa, grup properti ini mengaku tidak ada informasi orang dalam yang perlu diungkapkan. Saham-saham di grup dan unit-unit termasuk Evergrande Property Services Group Ltd. disuspensi pada Kamis, sehari setelah orang-orang yang mengetahui masalah ini mengatakan bahwa founder grup properti ini telah ditangkap polisi.

Pihak berwenang di China memberitahu Evergrande pekan lalu bahwa chairman Hui Ka Yan telah dikenakan “tindakan wajib”, karena “dicurigai melakukan kejahatan ilegal”, menurut pernyataan perusahaan.

Tidak dijelaskan mengenai hal apa yang dimaksud atau kejahatan apa yang mungkin dilakukannya.