Nikki Ekstein - Bloomberg News

Bloomberg, CEO Airbnb Inc., Brian Chesky, tidak menjalani tahun 2023 yang mudah. Pertama, ada kehebohan "Airbnbust" pada bulan Maret, ketika tuan rumah mengungkapkan ketidakpuasan mereka di Twitter (sekarang X) tentang susutnya margin keuntungan dan potensi gelembung sewa jangka pendek. 

Kemudian pesaingnya, Vrbo, mengalahkan Airbnb dalam meluncurkan fitur yang telah lama diminta oleh pelanggan, yaitu program loyalitas.  Pada bulan September, New York City memperketat peraturan tentang sewa jangka pendek, hampir membuat Airbnb keluar dari pasar yang pada awalnya mewakili sekitar 80% bisnisnya.

Belum lagi meningkatnya pengetatan kebijakan kembali bekerja di kantor, yang telah menghambat fleksibilitas publik. Hal yang mendorong bisnis Airbnb di tahun-tahun pandemi.

Pada pertengahan September, ketika ia meluncurkan beberapa perbaikan situs, Chesky seolah-olah terjebak dalam dilema. Dia terjebak di antara tuntutan yang bertentangan antara tamu dan tuan rumah.