Charles Daly - Bloomberg News

Bloomberg, Jumlah kebangkrutan di Swedia meningkat sebesar 14% pada bulan September dari tahun sebelumnya, terbebani oleh kemerosotan di industri konstruksi, hotel, dan restoran, demikian menurut data dari lembaga pemeringkat kredit UC.

"Apa yang kita lihat sekarang selama bulan September adalah perkembangan yang menakutkan di mana tingkat kebangkrutan yang tinggi mulai stabil," kata CEO UC Gabriella Goransson dalam sebuah pernyataan.

Goransson mengatakan ada risiko nyata bagi pasar tenaga kerja dan peningkatan pengangguran sebagai akibat dari tingginya jumlah kebangkrutan. Di industri konstruksi saja, lebih dari 3.000 karyawan telah kehilangan pekerjaan mereka akibat perusahaan bangkrut.

Tren serupa juga disoroti oleh Creditsafe, agen kredit Swedia lainnya. Bulan lalu kebangkrutan di negara ini meningkat ke-14 kalinya berturut-turut untuk sektor aula olahraga, ritel, dan real estate yang paling terpukul.