Petra Sorge - Bloomberg News

Bloomberg, Para raksasa otomotif dan produsen baja di negara-negara Barat mulai mengumbar janji untuk menggunakan green steel atau baja ramah lingkungan untuk mendongkrak kredibilitas mereka. Persoalannya, ‘baja hijau’ itu masih ditempa menggunakan bahan bakar fosil.

Dalam kaitan itu, produsen baja Jerman Thyssenkrupp AG dan Salzgitter AG menemukan pembeli yang siap membayar mahal untuk baja ramah lingkungan, termasuk Mercedes-Benz Group AG, Volkswagen AG, BMW AG, dan Ford Motor Co. 

Akan tetapi, tanpa pasokan hidrogen ramah lingkungan dalam skala besar, sebagian besar baja tersebut akan diproduksi menggunakan gas alam untuk tahap awal.

Produsen baja Eropa pun sedang mencari kombinasi tungku busur listrik dan hidrogen untuk mentransformasi industri baja yang masih menggunakan miliaran ton batu bara kokas, yang menghasilkan sekitar 7% emisi karbon dioksida dunia.