"Slovakia memiliki masalah yang lebih besar daripada Ukraina," kata Fico kepada wartawan di Bratislava pada Minggu.
Fico adalah sosok politik dominan di negara Eropa timur berpenduduk 5,4 juta itu sejak jatuhnya komunisme. Pria berusia 59 tahun itu mengajukan janji untuk meningkatkan pengeluaran sosial dan menantang kebijakan Uni Eropa tentang berbagai masalah mulai dari migrasi hingga keamanan hingga iklim.
Dia mengundurkan diri pada 2018 setelah ledakan kemarahan publik menyusul pembunuhan seorang wartawan investigasi yang menyelidiki korupsi di Slovakia. Ia menjabat selama satu dekade selama tiga periode setelah pertama kali terpilih pada 2006.
Kembalinya Fico menghancurkan harapan Progressive Slovakia, partai pro-Uni Eropa yang berkampanye untuk menjaga negara itu lebih dekat dengan arus utama Eropa.
(bbn)