Logo Bloomberg Technoz

Harga Beras dan BBM Mahal Warnai Inflasi September

Mis Fransiska Dewi
02 October 2023 11:15

Pedagang merapihkan beras di kawasan Pejaten, Jakarta, Senin (11/9/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Pedagang merapihkan beras di kawasan Pejaten, Jakarta, Senin (11/9/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi inflasi 0,19% pada September dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm). Lebih tinggi dibandingkan Agustus yang mengalami deflasi 0,02%.

Pada Senin (2/10/2023), Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti melaporkan, terjadi inflasi 0,19% pada September dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm). Lebih tinggi dibandingkan Agustus yang -0,2% mtm.

Konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg dengan melibatkan 14 institusi menghasilkan angka median proyeksi inflasi September sebesar 0,12% mtm.

Inflasi September. (Dok. BPS)

Menurut kelompok pengeluaran, inflasi sebagian besar disumbangkan oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau. Andil (share) inflasi kelompok ini adalah 0,09% mtm.

"Komoditas penyumbang inflasi tertinggi adalah beras dengan andil inflasi 0,18% mtm," kata Winny, sapaan akrab Amalia, dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta.