Logo Bloomberg Technoz

“Setelahnya nanti akan kita sampaikan ke publik bagaimana skema dan tarif yang akan diterapkan,” ujarnya.

Dalam acara peluncuran hari ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan selama 3 pekan sejak diujicobakan kepada publik, antusiasme masyarakat terhadap WHOOSH sangat tinggi.

“Berkat tingginya rasa penasaran masyarakat terhadap uji coba KCJB, maka kami sepakat hingga pertengahan Oktober, pengoperasian KCJB masih tidak dikenakan biaya atau gratis,” tegasnya.

Logo kereta cepat Jakarta-Bandung WHOOSH./Bloomberg Technoz-Dovana Hasiana

Nama WHOOSH, menurut penjelasan Presiden Joko Widodoi, mewakilkan suara lesatan kereta cepat, serta identitas visual yang dirancang secara lugas agar mudah dipahami oleh publik.

“KCJB ini merupakan KA cepat pertama di Indonesia dan Asia, dengan kecepatan 350 km/jam, dan kita namakan ‘WHOOSH’ dibaca ‘wussh’. [Nama ini terinspirasi] dari suara melesat kereta cepat. Singkatan dari ‘Waktu Hemat Operasi Optimal Sistem Hebat’,” ujar Jokowi dalam pidato pembukaannya.

Dikutip dari situs jejaring Jenama Kereta Api Cepat, nama WHOOSH juga merefleksikan dampak kehadiran kereta cepat terhadap perubahan, percepatan, pertumbuhan, dan pencapaian di berbagai aspek kehidupan, ekonomi, serta budaya pada setiap lapisan masyarakat.

Secara garis besar, konsep ini menggambarkan efek empasan dari cepatnya laju kereta yang membentuk huruf W sebagai logogram. Selain mewakili nama WHOOSH, logogram ini secara langsung menyimbolkan dampak lesatan kereta cepat yang luar biasa di benak publik.

(dov/wdh)

No more pages