Logo Bloomberg Technoz

Tak Ada Korban WNI di Banjir Bandang New York

Ezra Sihite
02 October 2023 10:55

Hujan lebat picu banjir di Kota New York Amerika Serikat (Dok. Bloomberg)
Hujan lebat picu banjir di Kota New York Amerika Serikat (Dok. Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Hujan lebat menyebabkan banjir parah di sejumlah titik di Kota New York, Amerika Serikat (AS). Alhasil, layanan kereta bawah tanah ditutup karena jalur atau rel terendam air. Selain itu jadwal penerbangan juga banyak yang dibatalkan dengan alasan keamanan.

Otoritas Transportasi Metropolitan mengatakan, kereta Metro-North tidak beroperasi dari Grand Central. Para pelancong yang meninggalkan kawasan Manhattan disarankan untuk menggunakan kereta bawah tanah pada stasiun Metro-North di Bronx.

Banjir juga melumpuhkan sebagian besar aktivitas dan kegiatan masyarakat kota New York karena mempengaruhi aktivitas subway dan bus. Hujan besar juga menunda sekitar 1000 penerbangan dari bandara-bandara seperti JFK, La Guardia, dan Newark.  

Banjir bandang terjadi sejak Jumat(29/9/2023). KJRI New York merilis, tak ada korban WNI di banjir bandang tersebut.

"KJRI New York telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas masyarakat Indonesia. Hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban banjir bandang tersebut," dituliskan dalam rilis KJRI, Minggu malam (1/10/2023).