Namun tahun ini, hal itu belum terjadi. Penimbunan kembali dalam jumlah besar belum terwujud, demikian menurut Susan Zou, analis dari peneliti Rystad Energy.
Ia mengatakan para produsen baterai masih memiliki banyak persediaan untuk diturunkan.
Adapun Wanyi Shao, analis di Guotai Junan Futures Co. mengatakan kini produsen cenderung berhati-hati dalam membeli stok kembali. "Produsen mobil dan baterai telah berhati-hati dalam hal restocking" karena permintaan konsumen lebih lemah dari yang diharapkan, katanya.
Di China, para produsen mobil sedang berjuang untuk mempertahankan pangsa pasar mereka di tengah ketidakpastian ekonomi. Pertumbuhan penjualan EV di negara Asia itu melambat menjadi 37% pada kuartal kedua dari tahun sebelumnya, dibandingkan dengan rata-rata global 50%, menurut konsultan Counterpoint Research.
Para analis Goldman Sachs Group Inc. melihat harga lithium karbonat turun lebih lanjut selama 12 bulan ke depan. “Untuk sisa tahun ini, fokus fundamental tampaknya adalah pada peningkatan musiman dalam penjualan EV China,” tulis mereka dalam sebuah catatan tertanggal 21 September.
Namun, menurut Wilsons Advisory turunnya litium saat ini memberi peluang pembelian untuk saham litium karena pertumbuhan permintaan berikutnya yang akan mendukung harga jangka panjang.
BloombergNEF memperkirakan permintaan global untuk litium akan tumbuh hampir lima kali pada akhir dekade ini.
- Dengan asistensi Georgina McKay.
(bbn)