“Bahkan jika itu balon. Memasuki wilayah udara kami tanpa izin adalah pelanggaran wilayah dan kementerian pertahanan akan terus mengumpulkan lebih banyak informasi dan mewaspadai balon,” ujar kementerian pertahanan Jepang.
Sebelumnya, militer AS telah menembak jatuh empat objek terbang di atas wilayah udara AS dan Kanada dalam beberapa pekan terakhir ini. Salah satunya disebut-sebut balon mata-mata China, yang memicu kecurigaan atas benda asing yang sebelumnya terlihat terbang di atas Jepang.
Meski demikian AS belum dapat mengidentifikasi tiga benda asing lainnya dan belum menemukan hubungan benda itu dengan program mata-mata China. Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan tujuan benda asing itu bisa jadi komersial atau jinak.
China membalas dengan tuduhan balon AS terbang di atas wilayahnya dan mendesak tetangganya untuk tidak mengikuti contoh AS dalam menangani insiden semacam itu.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Jepang Yasukazu Hamada mengatakan angkatan bersenjata mereka akan menembak jatuh balon semacam itu jika dianggap mengancam nyawa dan harta benda.
China pada Selasa mengatakan bahwa negara tetangganya itu perlu mengambil pendekatan yang hati-hati. "Kami ingin menekankan bahwa Jepang harus objektif dan tidak memihak dalam hal ini daripada mengikuti AS dan mendramatisirnya," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin.
(bbn)
