Logo Bloomberg Technoz

Kenaikan Harga Rumah di Singapura Makin Sulit Direm

News
02 October 2023 08:10

Suasana perumahan dengan latar gedung bertingkatdi Ridley Park dan Tanglin Hill di Singapura, Sabtu (29/4/2023). (Lionel Ng/Bloomberg)
Suasana perumahan dengan latar gedung bertingkatdi Ridley Park dan Tanglin Hill di Singapura, Sabtu (29/4/2023). (Lionel Ng/Bloomberg)

Low De Wei - Bloomberg News

Bloomberg, Harga rumah di Singapura tercatat makin mahal pada kuartal III-2023, setelah sempat mengalami penurunan pertama dalam tiga tahun terakhir. Hal itu menandakan masih berlanjutnya ledakan sektoor properti yang telah melanda negara kota tersebut selama bertahun-tahun.

Menurut estimasi awal dari Urban Redevelopment Authority (URA), Senin (2/10/2023), harga rumah pribadi di Singapura naik 0,5% secara quarter to quarter (qtq) pada kuartal III-2023. Capaian tersebut membalikkan penurunan qtq sebesar 0,2% pada kuartal II-2023.

Pertumbuhan properti di Singapura masih sangat pesat, berbanding terbalik dengan tren di negara-negara lain yang justru melambat akibat pertumbuhan ekonomi yang melemahkan permintaan.

Akan tetapi, hal tersebuti juga memicu kekhawatiran pihak berwenang karena penduduk setempat merasa kesal dengan harga properti residensial yang kian tak terjangkau.

Kenaikan harga rumah di Singapura per kuartalIII-2023./dok. Bloomberg