Proses mendatangkan bahan baku juga lebih cepat, dengan ketersediaan yang memadai dan transportasi yang efektif. Ini membuat pelaku usaha meningkatkan pembelian bahan baku.
Peningkatan produksi pun membuat industriawan menambah tenaga kerja. Namun, laju pertumbuhannya sedikit melambat dibandingkan Agustus.
"Data PMI terbaru menunjukkan sektor manufaktur Indonesia terus berekspansi. Namun ada beberapa pertanda bahwa momentumnya melambat. Lebih jauh, keyakinan dunia usaha meningkat pada September yang mengindikasikan kondisi akan meningkat dalam waktu dekat.
"Meski ada tekanan kenaikan harga bahan baku, tetapi relatif rendah dibandingkan historisnya. Ini bisa membantu peningkatan produksi," papar Jingyi Pan, Economics Associate Director S&P Global.
(aji)