Logo Bloomberg Technoz

Kuartal III, Harga Batu Bara Meroket 25%

Hidayat Setiaji
02 October 2023 07:00

Aktivitas pengangkutan komoditas batu bara di sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan. (Dok Bloomberg)
Aktivitas pengangkutan komoditas batu bara di sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan. (Dok Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga batu bara naik pada perdagangan akhir pekan lalu. Sepanjang September, harga si batu hitam juga naik tetapi tidak setajam bulan sebelumnya.

Pada jumat (29/9/2023), harga batu bara di pasar ICE Newcastle ditutup US$ 160,1/ton. Naik 0,22% dibandingkan hari sebelumnya.

Selama September, harga komoditas ini masih membukukan kenaikan 2,62% secara point-to-point. Jauh di bawa Agustus, di mana harga meroket 13,62%.

Sepanjang kuartal III, harga batu bara melesat 25,03%. Ini menjadi kenaikan kuartalan tertinggi sejak kuartal II tahun lalu.

Upaya dunia untuk ‘mempensiunkan’ batu bara demi Planet Bumi yang lebih hijau terus berlanjut. Akhir pekan lalu, Bank Pembangunan Asia (ADB) menyetujui utang senilai US$ 300 juta (Rp 4,65 triliun) kepada Kota Changzi di Provinsi Shanxi, penghasil batu bara di China.