Logo Bloomberg Technoz

Pekan lalu, eksekutif pengembangan bisnis Microsoft Jonathan Tinter bersaksi bahwa raksasa perangkat lunak yang berbasis di Redmond, Washington itu gagal mendapatkan kesepakatan untuk memasang aplikasi pencarian Bing pada produk Apple, meskipun mereka bersedia menawarkan persyaratan yang jauh lebih baik daripada Google.

Walhasil, Microsoft merugi miliaran dolar pada perjanjian tersebut. Di sisi lain, pada akhirnya, Apple menandatangani kesepakatan baru dengan Google.

Tinter juga mengatakan kepada pengadilan bahwa ponsel pintar Surface Duo milik Microsoft diharuskan menggunakan pencarian Google untuk melisensikan sistem operasi seluler Android dan dilarang menggunakan Bing di perangkatnya sendiri.

Nadella secara pribadi terlibat dalam diskusi beberapa masalah ini dengan mitra Google-nya, Sundar Pichai, dan mungkin akan ditanyai tentang percakapan tersebut.

Nadella berperan penting dalam pengembangan Bing, yang dibuat oleh Microsoft dalam upaya yang pada akhirnya gagal mengejar Google dan menguasai sebagian pasar periklanan daring.

Meskipun Bing telah memperoleh pangsa pasar di komputer desktop, yang terintegrasi dengan Microsoft Internet Explorer dan browser Edge yang lebih baru, Bing tertinggal di perangkat seluler yang banyak orang menggunakan Google.

Sekitar tiga tahun yang lalu, Microsoft bahkan membahas penjualan Bing ke Apple, sebuah transaksi yang akan menggantikan Google sebagai opsi default pada perangkat pembuat iPhone, Bloomberg melaporkan. Namun, kesepakatan tidak pernah membuahkan hasil.

(bbn)

No more pages