“Saya sedikit kecewa. Ada sedikit kekesalan dengan hal-hal seperti FTX. Jika kamu memberi tahu orang-orang bahwa kamu bekerja di kripto dan itu baru saja terjadi, sangat sulit untuk mengatakan bahwa tidak semua orang ada di sana untuk menipu orang,” kata Feenan, yang sekarang bekerja di startup fintech non-kripto di London.
Lamun skeptisisme dan kecurigaan telah menyelimuti kelas aset ini sejak awal, dan mungkin tidak pernah lebih tinggi lagi pada periode pasca kejatuhan FTX. Dimana pemimpinnya Sam Bankman-Fried, penuh teka-teki.
Tekanan pada kripto tidak akan hilang dalam waktu dekat, dengan kabar terkini Bankman-Fried bersiap menjalani persidangan minggu depan atas apa yang dituduhkan oleh jaksa penuntut sebagai salah satu penipuan keuangan terbesar dalam sejarah AS.
Dia menolak disalahkan atas serangkaian tuduhan yang dialamatkan kepadanya.
Tentu saja, tidak ada yang lebih memengaruhi suasana pasar selain harga, meski Bitcoin telah pulih sekitar 60% tahun ini. BTC kini masih diperdagangkan pada area US$27,000. Capaian yang masih jauh dari rekornya di US$ 69,000 pada November 2021 lalu.
Nilai pasar kripto yang dulunya hampir US$3 triliun sekarang terisa sekitar US$1 triliun. Kini mimpi kripto sebagai mata uang alternatif tinggalah kenangan.
Perdagangan aset digital tak lagi semeriah sebelumnya. Sudut-sudut pasar yang dulunya panas seperti token yang tidak dapat dipertukarkan, sekarang terlihat seperti melemah, yang selalu dikatakan oleh para kritikus.
Sekitar 95% dari lebih dari 73,000 koleksi NFT tidak lagi berharga, menurut para peneliti di dappGambl.
Nilai perdagangan mingguan NFT sekitar US$ 80 juta pada bulan Juli, atau hanya 3% dari puncaknya pada Agustus 2021, tulis para peneliti, mengutip data Block.
Atau NBA Top Shot, proyek NFT Dapper Labs yang sangat digembar-gemborkan akan mengubah sorotan industri ini akan menjadi token yang dapat diperdagangkan, beberapa di antaranya terjual lebih dari US$200,000 pada tahun 2021?
Sekarang ada ratusan dari koleksi itu ‘nganggung’ dan siap dijual dengan harga US$1.
Ada hal yang juga terpenting, pengikat yang sebelumnya longgar di dunia modal ventura telah mengencang. Kesepakatan VC yang menargetkan proyek-proyek mata uang kripto dan blockchain telah anjlok menjadi sekitar US$7,3 miliar secara total tahun ini hingga 19 September.
Angka ini sekitar seperempat dari penghitungan setahun penuh di masing-masing tahun 2021 dan 2022, menurut data Pitchbook Dan pekerjaan di industri ini menghilang.
Sementara tenaga kerja bidang kripto yang bertumbuh lebih dari 18% pada awal 2022, kini ‘terkapar’ sepanjang tahun. Meski baru-baru ini dengan kecepatan tumbuh lebih dari 5%, menurut data dari perusahaan intelijen tenaga kerja Revelio Labs berdasarkan pengamatan 35 perusahaan besar.
“Saya jujur dan mengatakan bahwa ini sangat menyedihkan,” kata Nico Cordeiro, chief investment officer salah satu perusahaan hedge-fund, Strix Leviathan.
“Pendapatan sangat minim hanya karena kondisi pasar. Kamu tidak membawa investor baru karena tidak ada yang mau berinvestasi di ‘ruang angkasa’. Para pemain tengah dalam mode bertahan hidup: Menjaga operasi tetap berjalan selama modal yang dibutuhkan untuk mulai kembali bertumbuh.”
Strix Leviathan, telah menggunakan bursa FTX untuk memperdagangkan futures kripto yang tidak tersedia di bursa AS. Firman ini masih memiliki dana yang tidak dapat ditarik, melalui pialang utama pada bursa yang bangkrut.
Sejak saat itu perdagangan kontrak berjangka berhenti karena khawatir tidak ada tempat yang aman untuk melakukan transaksi, karena saingan utama FTX, Binance, berada di bawah pengawasan ketat regulator.
Bagi mereka yang telah berhasil meluncurkan usaha yang berhubungan dengan kripto di era pasca-FTX, merupakan jalan yang sulit. Hilal Diab memulai perusahaannya yang berbasis di Tel Aviv, Market Mapper. Ini adalah platform analisis blockchain untuk para pedagang yang berdiri Januari.
Namun Market Mapper langsung mengalami kesulitan menemukan platform periklanan online besar, yang mau menerima bisnisnya. Dia mengatakan bahwa ketika perusahaan mencoba mendaftar dengan Mailchimp untuk mendistribusikan buletin Market Mapper, terdapat permintaan agar Market Mapper mencari penyedia layanan lain. Mailchimp tidak ingin dikaitkan dengan sektor kripto. Bahkan teman dan keluarga Diab berhati-hati akan bisnis barunya.
“Segera setelah saya memberi tahu seseorang bahwa startup saya terkait dengan kripto, mereka mengepalkan tangan. Itu adalah reaksi pertama yang saya dapatkan. Anda juga memiliki investor yang sangat skeptis untuk memberikan uang kepada kami, terutama setelah FTX. Mereka takut akan tuntutan hukum.”
Tuntutan hukum tersebut dan berbagai macam kasus lain masih terjadi pasca kejatuhan FTX, dimana krisis kripto yang mendahuluinya tahun lalu.
Tidak hanya llikuidasi FTX dan kasus kriminal Bankman-Fried yang akan datang. Perusahaan crypto Genesis Global, Voyager Digital dan BlockFi Inc. semuanya terlibat dalam proses kebangkrutan.
Coinbase Global Inc. masih berusaha ‘melawan’ SEC atas tuduhan bahwa banyak mata uang kripto yang diperdagangkan di bursa adalah sekuritas yang tidak terdaftar. Perusahaan melobi Capitol Hill dan membuat sejumlah terobosan di luar negeri.
Lebih jauh Binance belum terdapat tanda kejelasan atas perlawanannya dengan Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi (CFTC) dan SEC. Bahkan orang tua Bankman-Fried terseret ke dalam proses pengadilan dengan gugatan mendapat keuntungan berupa uang dari FTX.
Hal yang mengejutkan, pengadilan juga telah menjadi sumber optimisme yang kemungkinan besar telah membantu harga mata uang kripto menemukan titik terendahnya, menurut profesor keuangan Universitas Georgetown, Reena Aggarwal.
Dirinya mengutip putusan pengadilan banding bulan lalu, yang membatalkan keputusan SEC sebelumnya untuk memblokir dana yang diperdagangkan di bursa spot-Bitcoin —yang diusulkan oleh Grayscale Investment LLC. Ataupun keputusan hakim lain yang menyatakan bahwa token XRP dari Ripple Labs bukanlah sekuritas saat dijual ke masyarakat umum.
“SEC mencoba menegakkan dan mengatakan bahwa kripto adalah ‘Wild West’ dan kita perlu mengaturnya, tetapi pengadilan telah menolaknya. Hal ini telah memberikan industri ini kehidupan baru,” kata dia.
Berikutnya adalah giliran Bankman-Fried di pengadilan dan dugaan pencucian uang kotor FTX. Banyak orang di industri akan terus memantau persidangan. Mereka mau melihat apakah ada perkembangan baru, menurut Brian Mosoff, CEO Ether Capital Corp yang berbasis di Toronto.
Ether Capital berinvestasi dalam proyek-proyek kripto dan blockchain. Namun Mosoff berpandangan tantangan yang dihadapi industri ini pasca-FTX mungkin juga menandai titik balik yang penting.
“Yang dapat dipelajari adalah hal ini akan memajukan percakapan di setiap aturan hukum secara global, karena semua orang menyadari bahwa industri ini tidak akan hilang,” katanya.
“Kamu dapat membayangkan ada industri aset digital pra-FTX dan kemudian industri aset digital pasca-FTX. Dan saya pikir ini akan tercatat dalam sejarah sebagai penanda ketika industri ini menjadi lebih diatur, kredibel, dan teregulasi,” papar dia.
BlackRock Inc, Fidelity, Franklin Templeton, dan lainnya memang masih berharap mendapatkan persetujuan atas ETF Bitcoin. Juga, perusahaan-perusahaan Wall Street tradisional yang sibuk dengan proyek-proyek blockchain dengan tujuan mengubah aset tradisional menjadi token digital, melihat masa depan inovasi kripto tidak pernah terlihat lebih diatur..
Pesan Feenan — pengasingan kripto di London yang anjingnya bernama Toshi atau nama panggilan Satoshi Nakamoto, penemu misterius Bitcoin — dia tidak siap untuk menghapus industri aset digital selamanya.
“Kripto dapat berubah dari yang mendalam menjadi sangat konyol, dengan sangat cepat, saya akan kembali jika ada sesuatu yang menarik muncul, jika saya pikir proyek ini akan membantu menggerakkan jarum.”
–Dengan asistensi Stephanie Davidson dan Jody Megson.
(wep)