Logo Bloomberg Technoz

Kedutaan itu telah memecat 17 dari total 22 karyawan, dan para pekerja, yang semuanya warga negara India, telah memprotes pemecatan itu sejak Senin lalu dan menuntut pembayaran, menurut para sumber tersebut.

Kini hanya dua diplomat yang tersisa dan berencana segera meninggalkan negara itu untuk mencari suaka di tempat lain.

Sementara itu, segelintir negara termasuk China, Pakistan, dan Rusia telah menerima diplomat Taliban di negara mereka. China adalah negara pertama yang mengajukan surat kepercayaan diplomatik kepada Taliban bulan ini.

Akhir-akhir ini, pemerintahan Taliban di Kabul telah mendorong upaya untuk menggulingkan Mamundzay dan merebut kendali atas kedutaan itu.

Upaya tersebut telah ditolak oleh India, yang tidak mengakui Taliban dan melihat mereka sebagai kelompok dengan ikatan sejarah yang kuat dengan rival utamanya, Pakistan.

Namun, India sedang mencari cara untuk berhubungan dengan Taliban karena ingin melindungi investasinya di infrastruktur Afghanistan dan mempertahankan pengaruh di sana.

Negara Asia Selatan itu membuka kembali kedutaannya di Kabul tahun lalu untuk mengkoordinasikan dan memfasilitasi bantuan kemanusiaan, seperti makanan dan persediaan medis, tetapi layanan konsulernya, termasuk visa untuk warga negara Afghanistan, sebagian besar tetap ditutup.

Kedutaan Besar Afghanistan tidak dapat ditutup selamanya, dan diplomat Taliban pada akhirnya akan mengambil alih, kata salah satu sumber.

(bbn)

No more pages