Bloomberg News

Bloomberg, China tengah merencanakan pelonggaran aturan tentang aliran data ke luar negeri yang selama ini dinilai memberatkan perusahaan asing di negara itu.

Hal ini adalah langkah terbaru China untuk meredakan kekhawatiran pebisnis asing dan menghidupkan kembali pertumbuhan yang melambat di ekonomi terbesar kedua di dunia itu.

Administrasi Siber China telah menyusun seperangkat kebijakan pelonggaran persyaratan persetujuan untuk mengirim data pribadi ke luar negeri, yang diberlakukan untuk pembelian lintas batas, transfer uang, dan reservasi penerbangan dan hotel.

Undang-undang data di Beijing selama ini telah memicu kekhawatiran tentang bagaimana perusahaan multinasional dapat terus beroperasi di negara tersebut karena persyaratannya yang ketat.