Indeks Kepercayaan Industri RI Melambat Dipicu Tekanan Global
Dovana Hasiana
29 September 2023 19:10
Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Perindustrian melaporkan Indeks Kepercayaan Industri September 2023 berada pada level 52,51. Angka ini melambat 0,71 poin dibandingkan IKI Agustus 2023 yang berada pada level 53,22. Kendati demikian, IKI masih berada pada level ekspansif karena masih berada di atas level 50.
Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Febri Hendri Antoni Arif mengakui IKI mengalami perlambatan selama 3 bulan berturut-turut, namun menekankan agar masyarakat tidak khawatir karena sejauh ini industri manufaktur masih bergerak lebih cepat dibandingkan negara-negara lain.
Penurunan ini, kata Febri, disebabkan oleh faktor eksternal atau tekanan dari pasar global. Sebab, beberapa komoditas mengalami penurunan harga, seperti crude palm oil (CPO), nikel, dan logam mulia. Adapun berdasarkan pemaparan, harga nikel turun 3,1% dan harga logam mulia turun 1,9%.
“Kenapa turun? itu memang kami lihat disebabkan karena pasar global, tadi disampaikan beberapa harga komoditas turun, CPO, nikel, logam mulia, harga pangan. Penurunan itu menyebabkan order permintaan dari beberapa subsektor menjadi turun,” ujar Febri dalam Rilis IKI September 2023 yang disiarkan secara virtual, Jumat (29/9/2023).
Febri menjelaskan, share subsektor IKI yang mengalami ekspansi terhadap PDB Industri Pengolahan Nonmigas Triwulan II 2023 sebesar 88,2%, sementara yang mengalami kontraksi terhadap PDB industri pengolahan nonmigas pada periode tersebut mencapai 11,8%. Dengan kata lain, subsektor yang mengalami ekspansi adalah subsektor dengan share PDB besar dan menciptakan hasil (output) yang tinggi.