Logo Bloomberg Technoz

LPS Cairkan Klaim Penjaminan BPR Terbesar dalam 15 Tahun Terakhir

Mis Fransiska Dewi
29 September 2023 18:10

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencairkan pembayaran klaim penjaminan simpanan nasabah Perumda BPR Karya Remaja Indramayu (BPR KRI), Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat tahap 1 sebesar Rp127 miliar.

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan pencairan Rp127 miliar tersebut dilakukan untuk nasabah sebanyak 23.389 nasabah. Adapun proses verifikasi dilakukan LPS secara bertahap. Paling lama dilakukan selama 90 hari kerja sejak tanggal pencabutan izin usaha BPR KRI atau paling lambat Januari 2024. Namun, secara internal LPS menargetkan pembayaran dapat selesai seluruhnya dalam waktu 30 hari. 

“Ini salah satu BPR yang cukup besar ditangani LPS dalam kurun waktu 15 tahun terakhir. Ini termasuk pembayaran klaim penjaminan simpanan tercepat sepanjang sejarah LPS,” kata Purbaya usai Konferensi Pers Penetapan Tingkat Bunga Penjaminan LPS, Jumat (29/9/2023). 

Purbaya menambahkan, penyebab utama BPR KRI bangkrut karena fraud yang terjadi sudah cukup lama dan terjadi bertahun-tahun. Akhirnya, OJK menyimpulkan BPR KRI diserahkan ke LPS dan LPS teruskan untuk likuidasi.

“Karena kami nilai lebih murah dan untuk kami  manajemen tidak bisa diselamatkan karena sebagian besar terlibat,” ucapnya.