Logo Bloomberg Technoz

ESDM Akui 3 Insentif Gasifikasi Batu Bara Imbas Hengkangnya APCI

Sultan Ibnu Affan
29 September 2023 19:30

Batu bara untuk listrik (Sumber: Bloomberg)
Batu bara untuk listrik (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Enegi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengakui rencana penambahan insentif baru untuk mendongkrak investasi di bidang penghiliran batu bara merupakan imbas dari hengkangnya investor Amerika Serikat (AS) Products & Chemical Inc (APCI).

APCI sebelumnya diharapkan menggarap proyek gasifikasi batu bara di Indonesia —khususnya untuk diolah menjadi dimetryl ether (DME) sebagai substitusi gas minyak cair atau liquified petroleum gas (LPG)— yang dipenggawai oleh PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Setelah menyatakan komitmen investasi US$2,1 miliar, APCI justru memilih mundur dari proyek itu untuk menggarap proyek hidrogen biru di negara asalnya dengan janji insentif yang lebih menggiurkan dari pemerintah Negeri Paman Sam.

"Iya [kasus mundurnya APCI], itu salah satunya kan. Di situ kan banyak insentif. Namun, sekarang kita masih mencoba supaya [proyek gasifikasi] itu bisa jalan," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana saat ditemui di kantornya, Jumat (29/92/2023).

Meski demikian, Dadan mengatakan tiga insentif yang akan digelontor pemerintah sebenarnya telah diberlakukan sejak lama, dan memang ditujukan untuk mendukung industri hilir batu bara.