Bloomberg Technoz, Jakarta - Para pemegang saham, termasuk Sandiaga Uno dan Garibaldi Thohir, alias Boy Thohir, kemungkinan besar akan puasa dividen Merdeka Group lebih lama. Kemungkinan ini muncul mengacu kepada kinerja keuangan dua emiten dari grup tersebut, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA).

Keduanya kompak mengalami kerugian di semester pertama tahun ini. Padahal, pendapatan keduanya melesat signifikan. 

MDKA misalnya, pendapatannya naik 52,32% secara tahunan menjadi US$520,03 juta atau setara sekitar Rp7,8 triliun pada semester I-2023. Alhasil, MDKA mencatat rugi bersih US$49,21 juta dari sebelumnya untung US$96,79 juta.

Lalu MBMA, mencatakan kenaikkan pendapatan 172,08% secara tahunan menjadi US$350,98 juta. Namun, perusahaan justru mencatat kerugian bersih US$19,65 juta dari sebelumnya US$33,42 juta.

Menilik lebih dalam laporan keuangan, kerugian keduanya dipicu oleh tingginya beban pokok. Kenaikannya bahkan melampaui pertumbuhan pendapatan.