"Jika tingkat pertumbuhan populasi yang terlihat tahun lalu ini tetap konstan di masa depan, itu akan menyebabkan populasi Kanada berlipat ganda dalam 25 tahun," kata Statistics Canada.
Strategi imigrasi pemerintah Kanada ini bertujuan untuk mencegah penurunan ekonomi di tengah penurunan tingkat kelahiran dan gelombang pekerja tua yang pensiun.
Timgkat kesuburan di negara ini mencapai rekor terendah tahun lalu dengan 1,33 anak per wanita, dibandingkan dengan 1,44 pada tahun 2021.
Namun demikian, Trudeau telah menghadapi seruan publik untuk mengurangi target penduduk tetap atau membatasi jumlah siswa internasional karena tekanan pada pasokan perumahan, yang menyebabkan kenaikan harga sewa dan rumah.
Data menunjukkan negara itu menambahkan sekitar 700.000 penduduk non-permanen dalam 12 bulan, sehingga jumlahnya menjadi 2,2 juta per 1 Juli — lonjakan 46% dari tahun sebelumnya.
Jumlah mereka sekarang melebihi jumlah 1,8 juta penduduk asli yang dihitung selama sensus 2021.
Benjamin Tal, wakil kepala ekonom di Canadian Imperial Bank of Commerce, mengatakan pertumbuhan populasi non-permanen Kanada ini "luar biasa". Peningkatan tersebut tidak dapat ditopang oleh pasokan perumahan terjangkau yang tersedia, katanya.
Terakhir kali populasi Kanada tumbuh lebih cepat adalah pada tahun 1957, yaitu tepat pada periode puncak baby boom pascaperang dan masa di mana negara itu menerima pengungsi Hongaria yang melarikan diri dari penindasan Soviet.
(bbn)
