Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan ingin mencoba calon moda transportasi modern baru yaitu taksi terbang. Hal ini diungkapkan saat Jokowi dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengunjungi stan Prestige Image Motorcars yang menampilkan drone besar atau taksi terbang.

"Taksi terbang menarik, pak presiden sangat excited melihat itu dan pak presiden mau mencoba," kata Budi mengungkap isi pembicaraan dengan Jokowi saat mengunjungi booth milik pebisnis Rudy Salim di Hub Space x KAI 2023, JCC, Jumat (29/9/2023).

Menurut dia, presiden selalu tertarik dengan perkembangan teknologi sebagai suatu yang harus diterima dan dipelajari. Hal ini sekaligus menunjukkan, moda taksi terbang bisa saja menjadi transportasi umum ke depan. 

Sebelumnya, Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) juga mengatakan tengah menggandeng Hyundai Motor Group untuk membangun ekosistem mobilitas udara tingkat lanjut atau advance air mobility (AAM) di ibu kota negara. Rencananya, taksi terbang dengan teknologi intelligent transport system (ITS) atau tanpa awak ini akan diresmikan pada 17 Agustus 2024.

Berdasarkan rencana, harga layanan taksi terbang di IKN akan dibandrol sekitar US$50 atau setara Rp750 ribu per perjalanan. Pengguna layanan bisa mendapat layanan transportasi cepat karena taksi ini bisa menempuh kecepatan hingga 200 km/jam.