Logo Bloomberg Technoz

Seorang perwakilan eksternal untuk J&T Express menolak berkomentar.

Dengan nilai IPO US$ 500 juta dollar, IPO J&T Global akan menjadi yang terbesar di Hong Kong sejak pencatatan saham ZJLD Group Inc. US$676 juta bulan April, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

Ilustrasi Bursa Hong Kong (HKEX). (Dok: Bloomberg)

J&T Express juga akan menjadi yang pertama di antara perusahaan-perusahaan kurir asal China yang mencoba peruntungan menjual sahamnya kepada investor di pasar saham. Bursa Hong Kong sepanjang tahun tercatat baru mengumpulkan emisi US$2,9 miliar lewat jalur IPO.

Cainiao Smart Logistics Network Ltd, anak perusahaan logistik Alibaba Group Holding Ltd, dan SF Holding Co. sudah lebih dulu mengajukan pencatatan saham di Hong Kong.

J&T Express beroperasi pada layanan pengiriman ekspres di 13 negara. Sebagian besar berada di  Asia Tenggara, serta Tiongkok, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Meksiko, Brasil, dan Mesir.

Berdasarkan prospektusnya juga, perusahaan memiliki lebih dari 400.000 staf di seluruh dunia.

Di China, J&T Express dikenal dengan harga dan ekspansinya yang agresif. J&T menjadi penantang SF Holding Co. dan YTO Express Group Co. yang didukung oleh Alibaba.

Negara China menyumbang lebih dari setengah pendapatan J&T Global tahun lalu, menurut laporan keuangan kepada Bursa Hong Kong. J&T Didirikan pada tahun 2015 di Indonesia tetapi dimiliki beberapa investor yang berbasis di China.

Investor lama yang ada di balik J&T adalah Hillhouse Capital, Boyu Capital, Sequoia Capital China, Temasek Holdings Pte, Tencent Holdings Ltd. dan SF Holding.

Morgan Stanley, Bank of America Corp. dan China International Capital Corp. menjadi kelompok yang mengawal proses IPO untuk J&T Global.

J&T Express telah bekerja sama dengan Bank of America Corp, China International Capital Corp, dan Morgan Stanley dalam menghitung potensi penjualan saham perdana, dilaporkan Bloomberg News 2021.

Perusahaan ini awalnya mempertimbangkan untuk mencatatkan sahamnya di Amerika, namun kemudian mengalihkannya ke Hong Kong karena regulator Tiongkok meningkatkan pengawasan terhadap perusahaan-perusahaannya yang tercatat di luar negeri, kata orang-orang yang mengetahui masalah ini.

(bbn)

No more pages