Logo Bloomberg Technoz


Selain biodiesel, konsumsi produk turunan CPO lainnya juga merosot di dalam negeri. Permintaan minyak makan dan oleokimia masing-masing anjlok 3,1% dan 2,6% secara mtm pada Juli menjadi 853.000 ton untuk minyak makan dan 185.000 ton untuk oleokimia.

Dengan perkiraan stok awal Juli 2023 adalah 3,62 juta ton dan kenaikan produksi 7,9%, penurunan konsumsi 10,5%, dan kenaikan ekspor 2%; stok CPO nasional per akhir Juli diperkirakan mencapai 3,12 juta ton atau turun 13,8% secara mtm.

Volume Ekspor

Dari sisi kinerja ekspor, Gapki mendata volume ekspor minyak sawit per Juli mencapai 3,51 juta ton alias naik 2% secara bulanan. Kenaikan terbesar terjadi pada ekspor CPO yang mencapai 589.000 ton, atau naik 16,9% dari ekspor Juni 2023 yang sebanyak 504.000 ton.

Sebaliknya, ekspor olahan atau produk turunan CPO mengalami sedikit penurunan sebesar 3,4% dari 2,48 juta ton pada Juni 2023 menjadi 2,4 juta ton pada Juli 2023.

“Namun, peningkatan kinerja ekspor industri kelapa sawit pada Juli 2023 tersebut menghasilkan kenaikan nilai ekspor sebesar 1,4% atau meningkat dari US$2,87 miliar pada Juni 2023 menjadi US$2,91 miliar pada Juli 2023,” jelas Mukti.

Permintaan ekspor pada Juli didominasi oleh India dan Bangladesh  yang masing-masing naik sebesar 180,6 ribu ton dan 54,5 ribu ton. Kenaikan ekspor juga terjadi untuk tujuan Malaysia (+36,8 ribu ton), Amerika Serikat (+36,8 ribu ton), dan Uni Eropa (+24,4 ribu ton).

Penurunan ekspor terbesar terjadi untuk tujuan Afrika (-126,2 ribu ton), China (-94,6 ribu ton) dan Pakistan (-58,1 ribu ton). Sepanjang Januari—Juli, ekspor ke India lebih tinggi 87% dari ekspor pada 2022, sedangkan ke China tumbuh 78%.

(wdh)

No more pages