Logo Bloomberg Technoz

Sesi 1

Koreksi 0,85%, Rilis Neraca Perdagangan Tak Mampu Topang IHSG

Muhammad Julian Fadli
15 February 2023 12:03

Papan Layar IHSG di Bursa Efek Indonesia (Dimas Ardian/Bloomberg)
Papan Layar IHSG di Bursa Efek Indonesia (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sesi 1 pada Rabu (15/2/2023) ditutup terkoreksi 59,18 poin atau 0,85% ke level 6.882,67. Sementara kurs rupiah terpantau melemah 0,27% ke level Rp 15.208.

Sepanjang perdagangan pada sesi 1 IHSG terpantau terus bergerak di zona merah dengan rentang pergerakan pada area level 6.872,87 - 6.946,03. Data perdagangan menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp 4,9 triliun dari 10,4 miliar lembar saham yang ditransaksikan. Tercatat ada penguatan 191 saham dan 299 saham terjadi pelemahan. Sisanya 203 saham stagnan.

Sektor saham keuangan dan sektor saham perindustrian menjadi pemberat pergerakan IHSG dengan nilai penurunan masing-masing 1,17% dan 0,91%. Disusul oleh sektor saham teknologi dengan terdepresiasi 0,88%. Sedangkan, sektor saham komoditas energi mengalami penguatan sendiri sebesar 0,28%.

Kinerja bursa di Asia hari ini mayoritas bergerak di zona merah. Indeks Kospi -1,32%, indeks Hang Seng Hong Kong -1,29%, indeks Strait Times Singapore -0,91%, indeks Nikkei 225 -0,45%, dan indeks Shanghai -0,32%.

M. Habibullah, Deputi Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik, melaporkan nilai ekspor Indonesia pada Januari 2023 tercatat US$ 22,31 miliar, tumbuh 16,37% secara tahunan. Hal ini menjadikan nilai ekspor Indonesia selalu tumbuh positif sejak November 2020. Pertumbuhan pada Januari 2023 membuat laju positif ini belum terputus selama 26 bulan beruntun.