Bloomberg Technoz, Jakarta – Pelaku industri meyakini investasi hulu minyak dan gas bumi (migas) akan terkerek setelah pemerintah menerbitkan aturan baru yang memuat sederet insentif nonfiskal untuk memudahkan proses perizinan usaha di sektor tersebut. 

Ketua Bidang Investasi dan Kerja Sama Asosiasi Perusahaan Migas Indonesia (Aspermigas) Moshe Rizal tidak menampik iklim investasi hulu migas memang membutuhkan perbaikan signifikan.

Dalam kaitan itu, lanjutnya, saat ini pemerintah tengah memulai tahap finalisasi rancangan peraturan presiden (perpres) yang akan mempersingkat rantai perizinan usaha di sektor hulu migas.

“Jelas, kami pelaku industri menyambut baik rencana apapun yang mempermudah proses bisnis. Hal ini akan memperbaiki iklim investasi,” ujarnya saat dihubungi, Jumat (29/9/2023).

Menurut Rizal, sebagai pemegang hak kuasa atas sektor pertambangan, pemerintah memang sudah sepatutnya membuat kebijakan nonteknis yang mempermudah iklim investasi.