Pemerintahan Biden telah mengirim sejumlah pejabat tingkat menteri ke Beijing sejak bulan Juni untuk mengembalikan hubungan ke jalur yang benar. Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan dan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi bertemu di Malta awal bulan ini untuk mendiskusikan pertemuan para pemimpin mereka.
Kesempatan berikutnya untuk pembicaraan tingkat pemimpin adalah KTT Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik di San Francisco pada bulan November. China mengatakan awal minggu ini bahwa mereka sedang berbicara dengan AS mengenai siapa yang akan mewakili negara Asia di acara tersebut, dan akan membuat pengumuman "pada waktunya."
Wakil Perdana Menteri He Lifeng dan Wang sekarang sedang mendiskusikan kemungkinan kunjungan ke Washington untuk mempersiapkan kemungkinan pertemuan antara Xi dan Biden, Wall Street Journal melaporkan pada hari Kamis, mengutip orang-orang tak dikenal yang diberi pengarahan tentang masalah ini.
Dalam tanda lain dari mencairnya hubungan, Washington baru-baru ini meminta bantuan Beijing untuk menangani kembalinya seorang tentara AS yang menyeberang ke Korea Utara. "China memberikan bantuan yang diperlukan dalam semangat kemanusiaan," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning pada hari Kamis dalam sebuah konferensi pers rutin.
Minggu lalu, Cina dan AS mengatakan bahwa mereka membentuk kelompok-kelompok kerja untuk mendiskusikan isu-isu ekonomi dan keuangan, sebagai tanda lain dari peningkatan jalur komunikasi. Departemen Keuangan mengatakan bahwa pertemuan-pertemuan sekarang akan diadakan di tingkat wakil menteri, dengan para pejabat melapor kepada Menteri Keuangan Janet Yellen dan Wakil Perdana Menteri China He.
Biden belum pernah berbicara dengan Xi sejak KTT Kelompok 20 tahun lalu di Bali, Indonesia. Kedua orang ini diharapkan untuk bertemu pada KTT G-20 di India awal bulan ini, namun Xi tiba-tiba membatalkan pertemuan tersebut untuk pertama kalinya sejak mengambil alih kekuasaan pada tahun 2012.
(bbn)
