“Ini adalah masa depan fiksi ilmiah yang selalu kita impikan, tetapi manusia masih beranjak dari posisinya saat ini.”
Investor ventura dan perusahaan publik telah memberi dukungan lewat kucuran miliaran dolar ke startup AI selama setahun terakhir. Hal yang mendorong pertumbuhan atas industri yang baru lahir ini. Namun secara nyata juga meningkatkan kekhawatiran bahwa AI dapat berkembang tanpa pengawasan.
Maini mengatakan bahwa pengembangan AI aman dan etis, dan telah menjadi fokusnya selama di DeepMind. Tingkat keamanan jadi prioritasnya sebagai investor.
Mythos akan mendukung startup AI tahap awal, dimana mereka membangun “segala dukungan sosial lewat teknologi”. Mythos akan mencari startup yang menjanjikan dapat mengubah ekonomi lama dan memiliki rencana jangka panjang untuk masa depan AI.
Maini mengatakan Mythos akan memberikan pendanaan antara US$100.000-US$1 juta. Sejauh ini, perusahaan yang berbasis di San Francisco itu telah mendukung satu perusahaan stealth dan tiga startup lainnya: produsen ukiran batu robotik Monumental Labs Inc, perusahaan penilai real estate ValueBase, dan asisten peneliti Elicit.
Untuk Elicit bertransformasi dari laboratorium penelitian nirlaba Ought menjadi perusahaan yang bermanfaat bagi publik. Elicit mengatakan bahwa mereka telah mengumpulkan dana sebesar US$9 juta, yang dipimpin oleh perusahaan ventura Fifty Years dengan partisipasi dari Mythos, Kepala Ilmuwan Google, Jeff Dean, ataupun dari pihak lainnya.
Maini menegaskan, terlepas dari pengalamannya dan antusiasme pasar yang luas terhadap segala hal tentang AI, mengumpulkan dana untuk pertama kalinya merupakan langkah “sulit.”
“adalah waktu yang sangat sulit untuk menggalang dana," katanya.
Investor awal Mythos termasuk perusahaan ventura sektor AI Metaplanet Holdings, Delphi Ventures, Operating Group, dan beberapa individu yang menaruh ketertarikan pada teknologi AI,” kata Maini.
-Dengan asistensi Mark Bergen.
(bbn)