Logo Bloomberg Technoz

Harga Beras dan Bensin Mahal, Cek Ramalan Inflasi September

Hidayat Setiaji
29 September 2023 11:50

Pedagang membawa beras di Pasar Minggu, Senin (11/9/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Pedagang membawa beras di Pasar Minggu, Senin (11/9/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Inflasi domestik pada September diperkirakan terakselerasi secara bulanan. Kenaikan harga BBM dan beras menjadi biang keladinya.

Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan data inflasi September pada awal pekan depan, 2 Oktober. Konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg dengan melibatkan 14 institusi menghasilkan angka median proyeksi inflasi September sebesar 0,12% dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm).

Meski tergolong rendah, tetapi angka itu jauh lebih tinggi ketimbang Agustus di mana terjadi deflasi 0,02%.

Inflasi Bulanan Indonesia (Sumber: BPS, Bloomberg)

Mulai 1 September, pemerintah menaikkan harga BBM non-subsidi yaitu Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Dex, Dexlite, dan Pertamax Green. Harga Pertamax di Jabodetabek yang awalnya Rp 12.400/liter naik menjadi Rp 13.300/liter.

Selain BBM, harga beras juga menjadi momok pada September. Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat, harga rata-rata beras medium di pasar tradisional per 29 September adalah Rp 13.240/kg. Naik 7,29% dibandingkan posisi akhir bulan lalu.