Jon Herskovitz dan Danny Lee - Bloomberg News

Bloomberg,  Sebuah pesawat VIP militer Rusia yang tidak terjadwal mendarat di Pyongyang pekan ini. Pendaratan tersebut terjadi beberapa hari setelah pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, melakukan perjalanan langka ke negara tetangganya untuk pembicaraan yang, menurut Amerika Serikat (AS), kemungkinan berfokus pada transfer senjata.

Data pelacakan dari FlightRadar24 menunjukkan pesawat Ilyushin IL-62M Angkatan Udara Rusia terbang dari Moskow ke Pyongyang, tiba pada Selasa pagi. Nomor ekor pada pesawat tersebut menunjukkan ini adalah pesawat yang sama yang dikirim oleh Rusia ke Korea Utara pada bulan Agustus, hanya beberapa hari setelah Menteri Pertahanan Sergei Shoigu melakukan perjalanan ke Pyongyang dan dipandu oleh Kim untuk melihat koleksi senjata terbaru negaranya.

Data dari FlightRadar24 juga menunjukkan pesawat tersebut kembali ke Rusia pada hari Kamis setelah berada di Korea Utara selama sekitar dua hari. Media negara Korea Utara tidak memberikan informasi tentang pesawat tersebut. Sementara Kementerian Pertahanan Rusia tidak memberikan tanggapan terhadap permintaan komentar yang dikirim melalui email.

NK News, yang melacak kedatangan pesawat tersebut, mengatakan keheningan seputar penerbangan tersebut bisa mengindikaskan bahwa ada pejabat militer di pesawat tersebut untuk pembicaraan mengenai transfer senjata atau teknologi. Sekitar satu hari setelah pesawat meninggalkan Pyongyang, berita resmi Rusia, Tass, melaporkan bahwa Menteri Hubungan Ekonomi Luar Negeri Korea Utara, Yun Jong Ho, telah tiba di Moskow untuk kunjungan kerja.