Akan tetapi, beban pokok juga meroket 210,41% menjadi US$332,56 juta. Imbasnya, laba kotor menyusut 15,75% secara tahunan menjadi US$18,42 juta.
Laba usaha turun menjadi US$920.000 dari sebelumnya US$19,37 juta. Penurunan ini membuat MBMA mencatat kerugian bersih US$19,65 juta dari sebelumnya US$33,42 juta.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, SRTG adalah pemegang 18,57% saham MDKA. Sementara, kepemilikan secara langsung Boy Thohir di perusahaan ini sebesar 7,36%.
Boy Thohir juga merupakan pemilik 11,08% saham MBMA. Adapaun pemegang saham terbesar perusahaan ini adalah PT Merdeka Energi Nusantara, dengan kepemilikan 49,94%.
(mfd/dhf)
No more pages