Bloomberg Technoz, Jakarta - Duo emiten kongsi Sandiaga Uno dan Garibaldi Thohir alias Boy Thohir, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), mencatat penurunan kinerja keuangan. Keduanya kompak mencatat kerugian di tengah lonjakan pendapatan.

MDKA misalnya. Pendapatannya naik 52,32% secara tahunan menjadi US$520,03 juta atau setara sekitar Rp7,8 triliun pada semester I-2023. Namun, beban pokok MDKA turut melesat 99,96% secara tahunan menjadi US$473,89 juta.

ALhasil, laba kotor perusahaan milik Sandiaga Uno dan Boy Thohir itu hanya tercatat US$46,14 juta. Angka ini merosot 55,81% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, US$104,41 juta.

Laba usaha perusahaan yang dimiliki Sandiaga Uno melalui PT Saratoga Investama Tbk (SRTG) ini hanya tersisa US$18,41 juta dari sebelumnya US$75,16 juta. Imbas dari penurunan ini, MDKA mencatat rugi bersih US$49,21 juta dari sebelumnya untung US$96,79 juta.

Kemudian, MBMA. Pendapatan perusahaan sejatinya melesat 172,08% secara tahunan menjadi US$350,98 juta.