Namun proyeksi triwulanan terbaru menunjukkan bahwa 12 dari 19 pejabat mendukung kenaikan suku bunga lainnya pada tahun 2023. Hal yang menekankan keinginan untuk memastikan bahwa inflasi terus melambat.
Proyeksi tersebut juga menunjukkan bahwa para gubernur bank sentral AS secara keseluruhan mengharapkan lebih sedikit pemotongan tahun depan daripada yang sebelumnya diperkirakan. Sebagian karena pasar tenaga kerja yang lebih kuat.
Kepala Fed Richmond, yang tidak memiliki hak suara dalam kebijakan tahun ini, mengatakan bahwa mendukung keputusan untuk menahan suku bunga tetap bulan ini. Menurut dia sulit untuk mengetahui arah permintaan dan inflasi.
Ia menambahkan banyak pengusaha masih menghadapi kekurangan tenaga kerja. Pandemi mendorong perubahan dalam jenis pekerjaan yang diinginkan oleh pekerja, tegas Barkin.
Barkin mengharapkan pengetatan lebih lanjut akan datang dari efek kenaikan suku bunga sebelumnya terhadap ekonomi. "Saya tidak berpikir semuanya sudah berakhir dan selesai," katanya.
Barkin mengatakan sebelumnya pada hari Kamis selama wawancara dengan Bloomberg Television bahwa masih terlalu dini untuk mengetahui apakah kenaikan suku bunga lainnya akan diperlukan tahun ini. Dia mencatat bahwa angin kontra dari potensi penutupan pemerintah dapat menciptakan lebih banyak ketidakpastian bagi ekonomi.
(bbn)
