Logo Bloomberg Technoz

Minyak Membandel di Level Tinggi, BBM Makin Mahal dalam 3 Bulan

Sultan Ibnu Affan
29 September 2023 09:20

Gerbong Minyak Latvia Dan SPBU Jelang Larangan UE pada Bahan Bakar Rusia (Sumber: Bloomberg)
Gerbong Minyak Latvia Dan SPBU Jelang Larangan UE pada Bahan Bakar Rusia (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro memproyeksikan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi akan memburuk dalam tiga bulan ke depan, jika harga minyak dunia membandel bertahan di level stabil tinggi atau di atas US$90/barel. 

Menurut Andry, kenaikan harga minyak dunia itu menunjukkan kemungkinan penyesuaian harga BBM nonsubsidi Pertamina, seperti yang di yang dilakukan perseroan bulan lalu.

"Iya, mestinya akan berpengaruh kalau dalam tiga bulan ini, rata-rata [kenaikan harga minyak] lebih tinggi. Tentu saja akan berpengaruh," ujarnya saat dihubungi, Jumat (29/9/2023).

Harga BBM nonsubsidi Pertamina jenis bensin merek Pertamax Turbo saat ini berada di rentang Rp14.750—Rp16.600 per liter, Pertamax Green 95 Rp15.000 per liter, dan Pertamax Rp12.200—Rp13.900 per liter.

Sementara itu, jenis solar merek Pertamina Dex di rentang Rp16.000—Rp17.250 per liter, sedangkan Dexlite Rp14.800—Rp17.050 per liter.