Logo Bloomberg Technoz

Harga Minyak Kembali Melemah, Kini Mendekati US$92/barel

News
29 September 2023 08:20

Ilustrasi minyak dunia. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi minyak dunia. (Dok: Bloomberg)

Rob Verdonck - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak stabil mendekati US$92 per barel setelah mengalami penurunan terbesar dalam delapan pekan pada sesi sebelumnya. Penurunan tersebut dipicu adanya resistensi teknis dan spekulasi bahwa Arab Saudi akan mulai memulihkan produksi jika harga terlalu tinggi.

West Texas Intermediate (WTI) melemah setelah sesi yang berliku pada hari Kamis, di mana harga sempat naik di atas US$95 per barel. Namun akhirnya ditutup dengan penurunan2,1%. Kontrak berjangka masih mengalami kenaikan selama minggu dan bulan ini, dan menuju keuntungan kuartal terbesar sejak Maret 2022 berkat pemangkasan produksi oleh Arab Saudi dan Rusia.

Grafik harga minyak. (Sumber: Bloomberg)

Kemunduran ini terjadi setelah indeks kekuatan realtif selama 14 hari WTI naik melewati ambang batas, yang menunjukkan sinyal overbrought. Sementara itu, Rapidian Energy Group mengatakan bahwa Arab Saudi mungkin mendekati pemulihan produksi daripada mengambil risiko lonjakan harga lebih lanjut yang dapat mengurangi permintaan.

Hingga itu terjadi, tampaknya hanya sedikit hambatan yang menghalangi kenaikan harga minyak mentah menuju US$100 per barel. OPEC memperkirakan defisit pasokan sebesar 3 juta barel per hari pada kuartal berikutnya. Sementara stok di pusat penyimpanan terbesar AS telah menipis, mendekati level kritis. Kelangkaan pasokan ini berdampak pada pasar dari Asia hingga Timur Tengah dan Eropa, sementara permintaan tetap kuat.