Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat 29 September 2023 berpotensi bergerak bervariasi, efek dari sejumlah sentimen global, dan regional yang beragam. Juga harga minyak dunia yang masih terus melanjutkan kenaikan menjadi perhatian besar pelaku pasar.

Pada perdagangan kemarin, Rabu (27/9/2023) IHSG menguat 14,02 poin, atau setara dengan kenaikan 0,2% dengan menutup perdagangan pada level 6.937,82.

Secara teknikal, IHSG berpotensi rebound pada area trendline garis putihnya sebagai support kuat 6.920. Dengan melanjutkan penguatan menuju resistance pertamanya ke level 6.958–6.984, dan resistance selanjutnya 7.005 yang tercermin pada time frame daily. Sementara support psikologis IHSG pada level 6.905.

Sentimen pada perdagangan hari ini datang dari global dan regional. Volatilitas di Wall Street naik, terlihat dari S&P 500 Volatility Index (VIX) yang berada di kisaran level 19, sangat dekat dengan rata-rata jangka panjangnya. Padahal baru beberapa minggu lalu VIX mencatatkan level terendahnya sejak sebelum terjadinya pandemi.

Di pasar obligasi, imbal hasil (Yield) surat utang Pemerintah AS (US Treasury Note) bertenor 10 tahun naik menjadi 4,6% pada Rabu dari sebelumnya 4,54% dan bertahan di sekitar level tertingginya sejak 2007.