Logo Bloomberg Technoz

Namun, data terbaru dari SpaceKnow tentang produksi semen menunjukkan aktivitas yang rendah dibandingkan dengan tahun 2021, Pintera menambahkan, yang mengindikasikan bahwa penurunan sektor properti yang berlangsung bertahun-tahun tetap menjadi hambatan bagi industri konstruksi. Aktivitas di sekitar pusat perbelanjaan juga mencapai puncak hariannya pada akhir Agustus dan sedikit melemah sejak itu.

Masih ada pertanyaan mengenai apakah pertumbuhan yang tercatat dalam data resmi untuk bulan Agustus dapat dipertahankan. Mengingat kelemahan yang terus berlanjut di sektor properti.

Indeks sentimen konsumen China dari Morning Consult mempertahankan sebagian besar kenaikan bulan sebelumnya pada September, tetapi sedikit melemah.

Grafik keyakinan konsumen China. (Sumber: Bloomberg)

Indikator lain menunjukkan bahwa ekonomi China mendapatkan momentum dalam beberapa pekan terakhir. Indeks Pertumbuhan Penjualan untuk China dari World Economics meningkat menjadi 53,1 pada bulan September, mencapai level tertinggi dalam enam bulan.

Purchasing Managers's Index (PMI) industri berkembang, yang dilihat beberapa ekonom sebagai indikator utama untuk PMI Manufaktur resmi China, meningkat menjadi 54 pada bulan September dari 48,1 pada bulan sebelumnya.

Berdasarkan indikator-indikator tersebut serta faktor musiman, ekonom Goldman Sachs Group Inc, Hui Shan, memprediksi PMI Manufaktur China akan naik menjadi 50,2 pada bulan September dari 49,7 pada bulan Agustus.

Angka tersebut akan menjadi angka pertama di atas 50, yang menandakan ekspansi dalam produksi, sejak Maret. Angka PMI ini dijadwalkan akan dirilis pada hari Sabtu.

"Ke depan, kami memperkirakan pemulihan akan terus berlanjut berkat tiga hal yang menjadi pendorong: perubahan baru dalam kebijakan fiskal, stabilisasi ekspor, dan kebijakan properti," tulis Larry Hu, kepala ekonom China di Macquarie Group Ltd., dalam sebuah catatan.

(bbn)

No more pages