Kekhawatiran tersebut mereda setelah kunjungan berikutnya oleh Komisaris Perdagangan UE Valdis Dombrovskis ke Beijing. Pemerintahan Presiden Xi Jinping menghindari retorika apa pun yang dapat membahayakan hubungan ekonomi senilai US$ 900 miliar dan Wakil Perdana Menteri He Lifeng setuju untuk membentuk beberapa kelompok kerja, termasuk di bidang jasa keuangan dan pembatasan perdagangan.
Michel mengatakan bahwa setelah invasi pasukan Kremlin ke Ukraina tahun lalu, Eropa telah belajar dari ketergantungan berlebihan pada Rusia dalam hal bahan bakar fosil dan kini menerapkan hal tersebut dalam hubungannya dengan Tiongkok.
“Di dalam UE terdapat pandangan yang sama, visi yang sama bahwa kita perlu menyeimbangkan kembali hubungan ekonomi kita, mengatasi kerentanan kita,” tambahnya. “Kami banyak terlibat dengan Tiongkok dan saya yakin kami dapat melindungi kepentingan Eropa.”
(bbn)