“Cara yang paling masuk akal untuk menurunkan harga adalah dengan Arab Saudi dan OPEC+ mengatakan: ‘Kami telah menegaskan pendapat kami, kami telah menghilangkan spekulatif short’,” kata McNally. “Kami belum sampai di sana, tapi kami semakin dekat.”

Arab Saudi sempat menyatakan akan mempertahankan kebijakan pengurangan produksi minyak hingga 1 juta barel per hari hingga akhir tahun ini, sejalan dengan pembatasan ekspor yang dilakukan oleh sesama anggota OPEC+ juga Rusia. Namun, Arab Saudi juga akan meninjau strategi pengurangan produksi minyak itu setiap bulan dan menyatakan mereka bisa menyesuaikan produksi apakah lebih tinggi atau lebih rendah.

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan mitranya akan mengadakan sesi pemantauan pasar minggu depan, dan kemudian menggelar pertemuan tingkat menteri pada akhir November untuk menetapkan kebijakan produksi pada tahun 2024.

(bbn)