Logo Bloomberg Technoz

AdaKami Belum Temukan Korban Bunuh Diri karena Debt Collector

Pramesti Regita Cindy
28 September 2023 18:40

Ilustrasi pinjaman online (pinjol) AdaKami. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Ilustrasi pinjaman online (pinjol) AdaKami. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Platform pinjaman online atau pinjol AdaKami memberikan penjelasan terkait berita viral mengenai korban yang bunuh diri karena diteror debt collector atau penagih utang. Hingga saat ini, AdaKami belum mendapatkan laporan dari publik maupun pemilik akun media sosial yang menjadi sumber berita viral.

AdaKamibelum dapat memastikan kebenaran apakah korban merupakan nasabah AdaKami. Dalam penanganan kejadian ini AdaKami juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengumpulkan informasi. 

"Kami masih terus melanjutkan koordinasi dengan pihak kepolisian" kata Bernardino Moningka Vega Jr Direktur Utama AdaKami, melalui keterangan tertulis, Kamis (28/9/2023).

AdaKami juga melakukan investigasi, dari hasil investigasi menerima 36 pengaduan nasabah terkait proses penagihan yang berhubungan dengan pemesanan fiktif terhadap beberapa jasa layanan masyarakat. Ke-36 pengaduan nasabah ini diperoleh melalui data layanan konsumen AdaKami, terkait proses penagihan yang berhubungan dengan pemesanan ojek online, pemadam kebakaran, ambulan dan jasa sedot WC. 

“Hasil investigasi AdaKami menunjukkan adanya beberapa agen penagihan yang terindikasi melakukan pelanggaran SOP, dan sedang dilakukan investigasi mendalam kepada agen-agen yang dimaksud. Sebagai bagian dari investigasi internal, kami menghubungi nasabah atau pelapor untuk melampirkan bukti lebih lanjut terkait proses penagihan yang mereka alami,” kata Vega.